konfirmasi

Selamat Datang Para Penggunjung yang saya hormati, terimakasih sudah menyempatkan berkunjung di alamat blog saya. Berminat untuk merancang desain sendiri bisa pesan lewat via sma dan phone 081393123895 atau email di kerajinanlogamkuningan@gmail.com. Harga dapat sewaktu-waktu berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan Harga belum termasuk Ongkos Kirim pembayaran bisa lewat bank BRI

Jumat, 31 Desember 2010

FIGURA LOGO KERATON PAKUBUWONO

Miniatur Keris

Dapatkan miniatur keris dengan bahan baku kuningan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan aslinya hanya Rp 100.000,-

Selasa, 28 Desember 2010

Sejarah Keris

MENGENAL KERIS
Keris adalah benda yang merupakan senjata khas suku jawa. Keris memiliki peranan khusus bagi orang yang menyakininya. Selain untuk senjata yang mematikan, keris dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat dilihat oleh mata batin.
Keris pada bentuk umum terbagi dalam dua kelompok besar, jika dilihat dari sisi bentuknya yaitu:
1. Keris Luk, keris yang terdapat lekukan pada badan logamnya. Lekukan ini mementukan nama dari keris ersebut. Jika keris memiliki lekukan sebanyak tiga buah, maka ia disebut sebagai sebagian keris luk tiga dan lain sebagainya.
2. Keris Lajer, keris ini tidak memiliki lekukan. Batang bilahnya berbentuk panjang dan lurus.
Masyarakat Jawa hidup dengan berbagai jenis lapisan kepercayaan di mana kepercayaan tentang benda bertuah memiliki perbedaan penilaian. Keberadaan keris memang banyak terdapat dimasyarakat, apalagi jika keberadaan keris diyakini sebagai benda pusaka dan benda bertuah.
Ada beberapa pendapat tentang keris yang dapat digolongan menjadi beberapa golongan yaitu:
1. Keris sebagai benda bertuah.
2. Keris adalah benda antik.
3. Percaya tetapi tidak mempercayakan.
Empu adalah seorang yang memiliki keahlian membuat keris. Keahliannya yang dimilikinya ini menghasilkan karya yang merupakan senjata tajam berupa keris, kujang, patrem, cundrik dan tombak.
Keris telah dibuat sejak jaman awal abad kedua. Keahlian dan teknologi pada jaman itu masih terbatas dan hal ini menjadikan bentuk keris masih sanat kuno. Tetapi meskipun masih kuno, pada umumnya keris sudah sangat tua akan memiliki harga jual yang tinggi.
Bagian – bagian keris (Gambar Menyusul)
Keris memiliki bagian-bangian yang seluruhnya merupakan bagian penting dalam sebuah keris. Keris terbagi dalam dua bagian terpisah, yaitu keris (bilahnya) dan warangka (tempat menyarungkan keris).
1. Keris (Bilah Logam)
Pada bagian keris, tidak semua bagian-bagian ini adalah mutlak diperlukan adanya. Misalkan keris yang terdapat bentuk dan cirri-ciri sebagai berikut;
Ciri-ciri: badan lebar dan pendek. Ricikan: gandik bertatah lulungan, bawah gandik berlubang, maka merupakan keris Dapur Semar Bethak.
2. Gagang Keris (Ukiran)
Gagang keris harus dapat menyatu dengan pesi (batang logam / bilahnya) dalam kondisi apa pun. Oleh karena jenis kayu yang digunakan seharusnya adalah keras dan memiliki daya cekam yang kuat pada pesi keris.
3. Warangka ( Rangka)
Warangka adalah sarung dari keris yang digunakan untuk menyimpan keris agar aman untuk dibawa dan memiliki bentuk yan glebih menarik.

Keris memiliki permukaan yang dapat dihiasi dan dibuat oleh alam yang memprosesnya sehingga disebut PAMOR. Pamor sebenarnya merupakan wujud dari doa dan harapan dari sang empu pada saat proses membuat keris. Jenis pamor keris yang banyak terdapt di mayarakat Jawa dan pada umumnya masih terdapat di sekitar kita adalah:
1. Pamor Bugis
Cirinya: cahayanya kurang terang, menempelnya di badan keris menonjol, dan menggelombang keluar.
2. Pamor Sanak
Cirinya: cahayanya kurang terang, menempelnya di badan keris seakan luluh menjadi satu, tanpa ada tambahaan tempelan.
3. Pamor Mrambut
Cirinya: Menempelnya dibadan keris miring, berserat-serat seperti mrambut (mirip dengan rambut).
4. Pamor Gajih
Cirinya: menempelnya di badan keris, menonjol keluar dan terputus-putus seperti timah meleleh dan tebal. (Gajih=lemak)
5. Pamor Pejetan
Cirinya: menempelnya di badan keris seperti ibu jari berderet-deret dan jika diraba seperti cekung ke dalam.
6. Pamor Byor
Cirinya: pamor yang luluh dengan emas dan menyatu di badan keris.
7. Pamor Buntel Mayit
Cirinya: menempelnya di badan sering melebihi badan keris itu sendiri, dan terus melilit badan keris.
8. Pamor Brondol
Cirinya: seperti pamor buntel mayit, tetapi lebih tebal menonjol keluar.
9. Pamor Blarak Sineret
Cirinya: merupakan bentuk serat-serat sepanjang badan keris.
10. Pamor Klabang Sakyuta
Cirinya: seperti pamor Blarak sineret, hanya pada garis yang berbentuk goresan ini tidak lurus, tetapi memiliki garis yang mirip kaki lipan.
11. Pamor Brojol
Biasanya dapat digunakan untuk membantu dalam proses kelahiran bagi ibu-ibu yang mengalami kesulitan dalam proses persalinannya.
12. Pamor Beras Wutuh
Cirinya: terdapat bercak-bercak yang banyak. (Beras Wutah : beras yang tumpah, berceceran).
Sumber : Ragil Pamungkas (Sejarah Keris Senjata "Magis" Masyarakat Jawa)

Apakah Anda tertarik dengan barang tersebut? dan mau bergabung menjadi distributor?